Pada hari ini, Senin, 28 September 2020, dilaksanakan penyerahan hibah alat terapi infra red dengan lengan fleksible sebanyak 2 unit dari Prodi D4 Teknik Rekayasa Elektromedis Fakultas Sains & Teknologi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta kepada RS PKU Muhammadiyah Gombong, sebagai implementasi tindak lanjut penandatanganan MoU antara ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan RS PKU Muhammadiyah Gombong Kebumen Jawa Tengah, yang telah ditandatangani oleh Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, penyerapan lulusan, beasiswa ikatan dinas, dan pengembangan pengembangan di bidang lainnya.
Sri Mintarsih, Skep., Ns., M.Kes, wakil rector Bidang III ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan alat ini adalah hasil karya dosen dan mahasiswa prodi D4 elektromedis, dengan bimbingan dan arahan dari para dosen pembimbing klinik lain nya, untuk memberikan layanan terapi, khususnya penyinaran (diatermi) sebagai rangkaian kegiatan fisioterapi kepada pasien.
“Lampu infra red yang ada di pasaran, bertangkai (lengan) nya pendek, sehingga dalam kondisi kondisi pasien tertentu, mengalami kesulitan untuk jangkauan penyinaran ke arah yang akan dituju. Inovasi lengan fleksible ini, diharapkan dapat memberikan peningkatan layanan kepada klien, dan memudahkan pemberi terapi dari penyinaran infra red tersebut” ungkap Sri Mintarsih.
Menurut Manajer penunjang medis (jangmed), bapak Wibowo Aryo Tejo, ST, MM, dari RS PKU Muhammadiyah Gombong Kebumen Jateng, menyampaikan layanan fisioterapi setiap hari di RS PKU Muhammadiyah Gombong, mencapai 40 – 70 klien setiap hari. Harapannya denganpenyerahan alat hibah terapi infra red lengan fleksible ini dapat semakin meningkatkan layanan klien dan pemberi layanan terapi.
Kepala Dekan Fakultas Sains dan Tekhnologi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Ipin Prasojo, S.Pd., M.Kom menyampaikan alat terapi inframerah dengan lengan fleksibel ini adalah salah satu dari hasil karya dosen dan mahasiswa, alat ini memiliki dilengkapi dengan timer dan pengatur intensitas radiasi inframerah serta menggunakan lengan fleksibel sehingga lebih mudah dan fleksibel dalam pengoperasian.
“Alat terapi ini sudah di daftarkan HKI, bila ternyata permintaan banyak maka alat ini bisa di produksi masal. Dengan hibah alat tersebut diharapkan pelayanan di rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong bertambah optimalkata” kata Ipin Prasojo . (Humas/tg)