Akademi Ilmu Statistik (AIS) Semarang mengadakan kunjungan studi banding di Institut Teknologi Sain Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta, di Kadipiro Solo. Kunjungan AIS dipimpin oleh Dra. Wellie Sulistiyati, MS beserta 6 rombongan.
“Mereka ingin belajar pada kami karena mereka akan mengembangkan lembaga pendidikan sekaligus mengubah menjadi Institut,” ungkap Pimpinan LPMPI ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Anis Prabowo,SKM Gizi, di kampus setempat, Kamis (13/8/2020).
Anis mengatakan, selama ini memang sering menjadi ajang untuk studi banding dari perguruan tinggi lain di sejumlah pelosok Indonesia. “Kali ini bukan pertama menjadi rujukan sebagai tempat studi banding, bahkan berkali-kali seperti STIKES Banda Aceh, Banten dan sebagainya,” ujarnya.
Studi ini, menurut Anis, lebih banyak perkembangan pada diskusi terkait persyaratan dan perlengkapan yang musti dipersiapkan oleh sebuah lembaga institut kesehatan. “Tentu kami memfasilitasinya,” ungkapnya.
Untuk berkembang suatu lembaga pendidikan kesehatan, menurut Anis, musti memiliki filosofi yang mendorong untuk berkembang, dan tidak statis serta senantiasa dinamis. “Tentu musti memiliki pemimpin yang visioner,” ujarnya
Post Views: 141