S1 Gizi

Program Studi S1 Ilmu Gizi berdiri sejak tahun 2012. Hal yang melatarbelakangi pendirian program studi ini adalah kebutuhan tenaga kesehatan terutama ahli gizi yang berkualitas di kota Solo yang berlatarbelakang pendidikan sebagai Sarjana Ilmu Gizi. Untuk mewujudkan kesehatan untuk semua (Health for All) dan masyarakat yang sehat (Healthy People) terutama dalam bidang gizi. Hal tersebut menjadi salah satu alasan, di samping alasan lainnya yakni menjamurnya kehidupan kuliner yang berkembang begitu pesat di Kota Solo, serta kebijakan internal institusi dalam rangka membantu atau memenuhi kebutuhan pendidikan usaha di panti asuhan, sekolah dan lain-lain.

Program Studi S1 Ilmu Gizi bertekad untuk menghasilkan lulusan ahli gizi yang berkompeten, profesional, berakhlak islami dan berkemampuan bahasa asing yang mampu bersaing baik lokal maupun global. Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pendidik untuk membantu proses kelancaran pendidikan mahasiswa S1 Ilmu Gizi dan juga untuk menghasilkan lulusan ahli gizi yang berkualitas, berkompeten dan berakhlak islami, maka kami mendatangkan dosen-dosen berkualifikasi S1 dan S2 yang profesional dan ahli di bidangnya masing-masing dengan pengalaman kerja di lapangan seperti bidan, perawat, dokter umum, psikolog, ahli gizi, ahli teknologi pangan dan sebagainya.

Program pembelajaran di program studi S1 Ilmu Gizi adalah penggabungan antara teori dan praktik. Untuk pemahaman teori yang benar maka diadakan pembelajaran di kelas dengan metode ceramah, diskusi, penugasan, presentasi mahasiswa dan sebagainya. Selain pembelajaran di kelas, mahasiswa juga wajib mengikuti praktikum. Kegiatan praktikum dilaksanakan di laboratorium PSG (Penilaian Status Gizi), laboratorium IBM (Ilmu Bahan Makanan) dan TP (Teknologi Pangan) serta laboratorium Konsultasi dan Edukasi Gizi. Hal ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan yang diperlukan saat terjun langsung ke lapangan.

Untuk mempraktikkan teori dan keterampilan-keterampilan yang sudah diajarkan maka mahasiswa diterjunkan langsung ke lapangan yang disebut PKL (Praktik Kerja Lapangan). PKL ini dibagi dalam beberapa sektor. Sektor pertama disebut PKL Institusi yaitu mahasiswa diterjunkan dalam panti-panti sosial seperti panti asuhan, panti wreda dan sebagainya. Sektor kedua disebut PKL klinik yaitu mahasiswa diterjunkan ke rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan dan sebagainya. Sektor ketiga disebut PKL masyarakat yaitu mahasiswa diterjunkan langsung ke masyarakat untuk membantu mengatasi masalah kesehatan di masyarakat terutama masalah gizi. Sehingga diharapkan mahasiswa mengetahui kerja nyata di lapangan dan mampu beradaptasi.

Untuk membentuk akhlak yang islami maka kami juga membekali mahasiswa dengan ilmu agama dan kemuhammadiyahan. Dan agar mahasiswa nantinya dapat bersaing secara global maka kami juga membekali bahasa asing seperti bahasa Inggris.

VISI

Menjadi Pusat Pendidikan Gizi Yang Profesional, Unggul dalam Upaya Promotif, preventif, Berjiwa Wirausaha dan Berkarakter Islami pada Tahun 2028.

MISI

  1. Memajukan pendidikan ilmu gizi untuk menghasilkan ahli gizi yang professional, unggul dalam upaya promotif dan preventif, berjiwa wirausaha dan islami.
  2. Mengenalkan dan memajukan IPTEK melalui optimalisasi kegiatan penelitian promotif dan preventifdi bidang gizi
  3. Melakukan pengabdian melalui pemberdayaan potensi masyarakat di bidang gizi dalam rangka peningkatan upaya promotif dan preventif untuk membangun masyarakat yang sehat sejahtera berdasarkan nilai-nilai islami.
  4. Mengembangkan kerjasama dengan stakeholderdalam mendukung pembelajaran ilmu gizi dan pelayanan prima pada masyarakat dalam upaya promotif dan preventif di bidang gizi.