Solo – Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITS) PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar Basic Trauma Cardiac Life Suport (BTCLS), di Kampus ITSPKU Muhammadiyah Surakarta. Diikuti 124 peserta yang terdiri dari mahasiswa ITSPKU Muhammadiyah Surakarta dan perawat sejumlah Rumah Sakit di kota dan sekitarnya.
“Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 4 – 7 Juli 2019,” jelas Ketua Panitia Pelaksana Yuli Widyastuti, S.Kep. NS, M.Kep kepada Timlo.net di Kampus ITSPKU Muhammadiyah Surakarta, Jumat (5/7).
Ketua Pelaksana mengemukakan, kegiatan BTCLS kali ini merupakan kerjasama ITSPKU Muhammaiyah Surakarta dengan Team Jakarta Medical Service dan Training 119.
“Mereka yang lulus pelatihan ini mendapat sertifikat yang berlaku lima tahun, yang setiap lima tahun sekali musti diperpanjang,” ujarnya.
BTCLS, menurut Yuli,kegiatan pelatihan penanganan dasar kegawatdaruratan. Dalam rangka untuk menangani kegawat daruratan baik pasien trauman, kebakaran, gempa bumi dan sebagainya.
Tujuannya untuk membekali mahasiswa dan para perawat untuk menangani kegawat daruratan. Mulai penanganan pasien dalam keadaan kritis, serangan jantung, metode pernapasan, trauma, pasien terbakar dan sebagainya.
“Salah satu kompetensi yang wajib dikuasai, terutama dalam hal ketrampilan yang wajib dipunyai bagi para lulusan mahasiswa keperawatan dan seorang perawat,” jelasnya.
Yuli menandaskan, penguasaan keterampilan penanganan kegawatdaruratan merupakan syarat wajib yang harus dipunyai oleh seorang perawat lulus dari pendidikan keperawatan.
“Karena itu menjadi suatu tuntutan seorang perawat berikut ketika menolong sesorang ditengah masyarakat, terutama saat terjadi kecelakaan maupun pada suatu bencana, atau peristiwa kegawat daruratan. Paling tidak menangani pertolongan pertama,” jelasnya.
Menurut Yuli, pelatihan berlangsung selama empat hari. Hari pertama dan kedua pemberian teori, dan hari ketiga dan keempat adalah praktik dan ujian.
Editor : Dhefi Nugroho
http://timlo.net