Surakarta, itspku.ac.id – 5 Juli 2024 – Pesantren Mahasiswa Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan kunjungan studi banding ke Pesantren Mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Rombongan disambut langsung oleh Wakil Rektor I Dr. Ida Untari, SKM., M. Kes, Wakil Rektor II Munaaya Fitriyya, SE., SST., M. Kes, Wakil Rektor III Dr. Suyanto, S. Ag. M.Pd.I, Direktur Pesma ITS PKU Muhammadiyah Surakarta Siti Shofiyatun, S.Pd., M.Pd., dan para staf Pesantren Mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Pada kesempatan tersebut, Rektor Weni Hastuti, S. Kep., M. Kes., Ph.D berhalangan hadir.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Dr. Suyanto, S. Ag. M.Pd.I menyampaikan, “Kami sangat berbahagia dan merasa terhormat menerima kunjungan dari Pesantren Mahasiswa Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kegiatan ini merupakan kesempatan emas bagi kita semua untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam mengelola pesantren mahasiswa. Semoga kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat sinergi antar lembaga untuk mencetak kader-kader Muhammadiyah dan Aisyiyah yang unggul dan berkompeten.”
Kegiatan studi banding yang berlangsung pada hari Jum’at, 5 Juli 2024, bertempat di ruang Smart Classroom. Di ruangan tersebut, Direktur Pesma ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Siti Shofiyatun, S.Pd., M.Pd., menjelaskan tentang berbagai program yang ada di Pesantren Mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Program-program tersebut bertujuan untuk membentuk karakter dan kompetensi mahasiswa agar siap berkontribusi dalam masyarakat.
Wawan Gusnawan, selaku Direktur Pesma Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo, mengucapkan banyak terima kasih atas sambutannya. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh ITS PKU Muhammadiyah Surakarta. Pesantren Mahasiswa ini sebagai pengkaderan yang menjadi tolok ukur keberhasilan kader Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berkompeten. Harapan kami adalah agar umat Islam dapat kembali kepada Islam yang sebenar-benarnya serta menyamakan visi dan misi sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang menjadi cord utama kita,” ujarnya.
Kegiatan studi banding ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan pengalaman kedua belah pihak dalam mengelola pesantren mahasiswa, serta memperkuat jaringan kerjasama antar pesantren mahasiswa Muhammadiyah di Indonesia.