ITS PKU – ITS PKU Muhammadiyah Solo melakukan penandatangan kerja sama atau Memmorandum of Understanding (MoU) dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen, Sabtu 19 September 2020.
Penandatanganan MoU dilakukan Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M. Kes., Ph.D., dengan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen, dr. Widodo Suprihantoro, M.M..
Disampaikan Weni Hastuti, Ph.D selaku Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta bahwa Kerjasama ini untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dapat dilakukan dengan cara menyiapkan dan meningkatkan kualitas serta sumber daya manusia bidang kesehatan yang akan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat serta untuk meningkatkan pengetahuan pendidikan dan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan sumber-sumber fasilitas yang ada pada kedua belah pihak.
“Kerjasama dengan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen sebagai lahan praktik Mahasiswa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dari semua program pendidikan yang kami miliki antara lain DIV Teknologi Rekayasa Elektromedis, DIV Keperawatan Anestesiologi, S1 Keperawatan, S1 Informatika, Profesi Ners, D3 Keperawatan, D3 Kebidanan dan S1 Gizi dengan tujuan mendidik mahasiswa dengan profesional, meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedirman Kebumen. Kerjasama ini bias berlanjut ke memorandum of Agreemen (MoA) dan akan diadakan Pelatihan CI untuk Pembimbing Klinik Anestesidan Elektromedis” kata Weni Hastuti, Ph.D.
Disampaikan juga oleh Anis Prabowo, SKM., M.Gizi., selaku kepala LPMPI bahwa saat ini ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dengan dua fakultas dan delapan program studi, sudah mulai memandang perlu memperluas jalinan kerjasama dengan dunia usaha dan para calon pengguna lulusan. Kerjasama dengan RSUD dr. Soedirman Kebumen salah satu yang kami jalin dengan rumah sakit-rumah sakit se Jawa Tengah dibangun terutama untuk menunjang pelaksanaan praktik klinik, terutama bagi mahasiswa dari program studi sarjana terapan keperawatan Anestesiologi dan teknologi rekayasa Elektromedis. Selain untuk menunjang praktik klinik, pengembangan dari kerjasama ini ke depan akan menyepakati juga prioritas dalam rekrutmen lulusan serta beasiswa ikatan dinas bagi mahasiswa program studi anestesi dan Elektromedis, mengingat kedua program studi ini masih sangat langka dan dibutuhkan”, kata Anis Prabowo . (Humas/tg)