Visitasi Perubahan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi Institut

Menristekdikti 13 Februari 2019 melaksanakan Visitasi dan Asessment  untuk evaluasi kelayakan perubahan bentuk dari Stikes PKU muhammadiyah Surakarta menjadi Institut Teknologi  Sains dan kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta, serta evaluasi penambahan Program Studi S1 Teknik Informatika . Visitasi dilaksanakan dengan sebagai assessor Barbara Gunawan, SE, MSc. Ak., CA., dari UMY, Ir. Suhendrik Hanwar, MT., Politeknik Padang, Dr. Lita Tysta, A.L.W., M.Hum dari UNDIP, di hadiri pula Damar Staff MenristekDikti, dan Prof. DYP Sugiarto ketua LLDIKTI wilayah 6 Jawa Tengah. Dr. Lita Tysta, A.L.W., M.Hum dari UNDIP, menyampaikan sangat terkesan dengan kesiapan Stikes PKU dan sambutan hangat dari jajaran para pimpinan, BPH, dosen, tenaga kependidikan sehingga merasa nyaman berada di lingkungan stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.

“Kami merasa proses evaluasi tidak menjumpai permasalahan yang berarti karena STIKES PKU sebagai perguruan tinggi yang diselenggarakan Persyarikatan Muhammadiyah memiliki legalitas yang jelas, pengelolaan keuangan yang sehat, serta sarana prasarana yang sudah memenuhi syarat, apalagi didukung dengan Akreditasi Perguruan Tinggi yang sudah B, secara umum kami melihat kesiapan yang sudah matang dari STIKES PKU untuk berubah bentuk menjadi Institut”,  kata Dr. Lita Tysta

Disampaikan Weni Hastuti, S.Kep, M.Kes., selaku Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta “Perubahan Bentuk STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta merupakan bagian dari Rencana Induk Pengembangan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2012-2028, dimana pada periode 2016-2020, telah direncanakan STIKES berubah bentuk lembaga menjadi Institut”.

“Perubahan ini termasuk bagian dari Ikhtiar kami untuk bisa selalu merespon kebutuhan masyarakat akan hadirnya institusi pendidikan dengan program studi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kami menyadari bahwa perubahan bentuk lembaga adalah suatu keniscayaan di tengah-tengah arus perubahan masyarakat yang sedemikian cepatnya. Sejak awal kami memang membidik untuk menjadi Institut dan bukan Universitas karena kami hanya akan mengembangkan prodi prodi yang memang betul betul prospektif sesuai tuntutan kebutuhan masyarakat, seperti prodi yang tengah kami usulkan saat ini dan sudah direkomendasi kemristek dikti, yakni  prodi S1 Teknik Informatika. Kami berharap, dengan telah dilakukannya visitasi lapangan dan direktorat pengembangan kelembagaan kemristek dikti ini, dalam 2 hingga 3 minggu kedepan, SK Perubahan bentuk Institut Teknologi Sains dan Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta sudah diserahkan kepada kami ”, kata Weni Hastuti, S.Kep., M.Kes.

Disampaikan pula oleh Ketua BPH Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta Dr. H. Sofyan Anif, M.Si., “Perubahan bentuk lembaga menjadi institut yang saat ini kami perjuangkan sebenarnya bukanlah proses yang instant. Saya selaku Ketua Badan Pembina Harian sudah mengawal proses ini sejak masih berbentuk lembaga Akademi Keperawatan PKU Muhammadiyah Surakarta tahun 1993, kemudian lahirlah Akademi Kebidanan Tahun 2008, dan pada tahun 2012 terjadilah penggabungan sekaligus perubahan bentuk lembaga menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan PKU Muhammadiyah Surakarta dengan penambahan Prodi S1 Gizi. Artinya dari sejarah  perjalanan lembaga ini, betul-betul menunjukkan keseriusan dan komitment antara Badan Penyelenggara maupun Pengelola untuk terus mengembangkan institusi yang sehat dan berkualitas sesuai tuntutan zaman”.(Humas Teguh Wahyudi s.sos)

Leave a Reply

Recent Comments

    Categories